“tangkap saja suara angin nya”
Suara angin
ketukan pintu, dilakukannya selalu
hening berontak, mencoba merayu
memaksa garis tangan berliku
terpampang sebuah rambu
"bukankah engkau hanya mencoba memetik angin?"
tanpa suara namun terasa
tanpa rongga hina tiada
terlalu jauh angin bersuara
hingga tiada rongga merasa terhina
hening berontak, mencoba merayu
memaksa garis tangan berliku
terpampang sebuah rambu
"bukankah engkau hanya mencoba memetik angin?"
tanpa suara namun terasa
tanpa rongga hina tiada
terlalu jauh angin bersuara
hingga tiada rongga merasa terhina
Shabrina,
Gadis
lugu itu,
selalu
mengusik batu yang ku tanam
Kadang membakar sampah yang lupa aku buang. membiarkan setiap darah hidup untuk dapat mengendus arus permata ini?
Jangan main-main!
Lima daun yang jatuh itu pun merasa menekan pasir terlalu rapuh,
Laut menegur ku, agar jangan pernah mengurungkan niat awal
Semoga dia menikmati,
suara angin yang ku berikan
Kadang membakar sampah yang lupa aku buang. membiarkan setiap darah hidup untuk dapat mengendus arus permata ini?
Jangan main-main!
Lima daun yang jatuh itu pun merasa menekan pasir terlalu rapuh,
Laut menegur ku, agar jangan pernah mengurungkan niat awal
Semoga dia menikmati,
suara angin yang ku berikan
Feb
2009
"hari terakhir di bulan kedua di tahun ini"
Topi lusuh penyangga terik matahari
Mencoba berdiri, memulai hari
sedetik setelah
kau mengecupku
merapikan rak buku, menghempaskan debu
"13:55" mengertikah dia?
keyakinan?
jangan di putar balik kan!
tenangkan diri, tentukan!
aliran sungai
mengalir, bertemu di samudra
memang, banyak penghambat, tapi akhirnya pasti menepi
percaya kita, percaya dia
Topi ini, pasti akan tua nanti
walau benar, tetap akan memaksaku
menikmati terik ini
sedetik setelah
kau mengecupku
merapikan rak buku, menghempaskan debu
"13:55" mengertikah dia?
keyakinan?
jangan di putar balik kan!
tenangkan diri, tentukan!
aliran sungai
mengalir, bertemu di samudra
memang, banyak penghambat, tapi akhirnya pasti menepi
percaya kita, percaya dia
Topi ini, pasti akan tua nanti
walau benar, tetap akan memaksaku
menikmati terik ini
Feb 2009
"pagi buta menelantarkan udara, meniduri bulan"
Tersenyum
tersenyum
karenanya aku tersenyum
HUH. lagi-lagi kalimat manual yang banyak beredar
aku bosan
dia terlelap di sebelah ku
mengheningkan cipta, menerangkan jiwa
sudah pagi, masih gelap
semua yang kubutuhkan, dipenuhinya
sebuah tetesan tinta, singkat namun merembet
mencoba memahami
semoga dia tahu
bahwa sungguh, dia sosok sempurna ku
karenanya aku tersenyum
HUH. lagi-lagi kalimat manual yang banyak beredar
aku bosan
dia terlelap di sebelah ku
mengheningkan cipta, menerangkan jiwa
sudah pagi, masih gelap
semua yang kubutuhkan, dipenuhinya
sebuah tetesan tinta, singkat namun merembet
mencoba memahami
semoga dia tahu
bahwa sungguh, dia sosok sempurna ku
Feb 2009
“Hey dear,
wait me up”
How it goes
I do not know
what I have done
I do not know what I have lost
I do not know who I am
I do not know how I could stand
all I know is I should
I have hardly been outside my dice
I have hardly been screwed those empty boxes
I have stand out the blood
I have burned my kidneys which is going out of my body
but I have not know how it goes
they were not there
they were not here
they were not us
they were not me
they were them
waiting for the train
waiting for the time
waiting for the book
waiting for them, blank of what i would not say
I will be here, waiting for you
waiting for the words
waiting for our words
then we make our world
New classic love story
I do not know what I have lost
I do not know who I am
I do not know how I could stand
all I know is I should
I have hardly been outside my dice
I have hardly been screwed those empty boxes
I have stand out the blood
I have burned my kidneys which is going out of my body
but I have not know how it goes
they were not there
they were not here
they were not us
they were not me
they were them
waiting for the train
waiting for the time
waiting for the book
waiting for them, blank of what i would not say
I will be here, waiting for you
waiting for the words
waiting for our words
then we make our world
New classic love story
Feb 2009
"aku merasa sepi"
Puncak keramaian mendasar
aku sekarang
detik ini
sedang berada di puncak
sebuah puncak keramaian
puncak keramaian yang sangat mendasar
aku bertemu bukan siapa-siapa
siapa? ku tanya
tak ada suara
karena memang bukan siapa-siapa
mata terpatri hampa
mendengar suara kosong
merasakan sentuhan udara
menghirup sesuatu, masih, kosong
aku rindu akan sentuhannya
Maret
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar