Puisi cinta belaka.
Aku ingin mencintaimu
Aku ingin mencintaimu dengan kontras, seperti dasar warna lukisan affandi, bukan leonardo davinci
Aku ingin mencintaimu
Aku ingin mencintaimu dengan hangat, seperti terik matahari yang terbit menyinari dedaunan setelah hujan badai mengisi
Aku ingin mencintaimu
Aku ingin mencintaimu dengan anggun, seperti burung kasuari yang sedang menata diri di pagi hari
Aku ingin mencintaimu
Aku ingin mencintaimu dengan lembut, seperti kain sutra yang kamu pakai ketika menari
Aku ingin mencintaimu
Aku ingin mencintaimu dengan unik, seperti tumbuhan putri malu yang menutup ketika disentuh jari
Aku ingin mencintaimu
Aku ingin mencintaimu dengan terus menerus, seperti sungai yang mengalir terus menerus tanpa henti
Sore itu kamu bertanya, apa itu cinta?
Cinta adalah ladang, ladang padi yang kamu tanam tiap-tiap bijinya setiap saat.
Cinta bisa juga menjadi parasit, ketika menikmati cinta dengan alasan.
Aku sendiri memiliki satu alasan mengapa aku mencintaimu seperti ini dan itu,
Aku mencintaimu karena kamu membutuhkan itu.
Ketika cinta mu mati nanti, terkubur bersama hati mu yang basi, ingatlah terus bahwa cinta ku tetap menari tepat di ulu hati.
April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar