"Beberapa
hari yang lalu, Israel melakukan pembodohan terhadap Palestina tanpa rasa
kasihan"
Pulih
Sisik demi sisik terkelupas
Borok-borok di kaki makin membusuk
Pijakan kaki mulai terlepas
Buku terlipat, tidak ada yang berani masuk
Bukankah engkau pergi hanya untuk meminum air?
Bangunan istana pasir di tepi pantai, indahnya engkau
Geliat kebahagiaan menghilang perlahan
Hembusan angin menolak kembali
Tidakkah keliru?
Jangan beritahu mana benar mana salah!
Aku sendiri tidak mengerti,
Apalagi memaku hasrat ingin tahu
Malas membahasnya
Mendengar berita atau pun derita, hanya fakta berdaulat
Denting piano. tenangkan hatinya!
Gundah gulana, aku mohon pulang lah!
Resah di jiwa, biarkan aku membunuh mu!
Parasit-parasit kecil, lebih baik kalian pergi sebelum ku usir!
Seorang kerabat datang dari jauh
Palestina namanya
Beliau sakit, biarkan dia mencuri waktu
Agar pulih dari luka
Jangan lupa hibur dia,
Biarkan aku bersuara,
Borok-borok di kaki makin membusuk
Pijakan kaki mulai terlepas
Buku terlipat, tidak ada yang berani masuk
Bukankah engkau pergi hanya untuk meminum air?
Bangunan istana pasir di tepi pantai, indahnya engkau
Geliat kebahagiaan menghilang perlahan
Hembusan angin menolak kembali
Tidakkah keliru?
Jangan beritahu mana benar mana salah!
Aku sendiri tidak mengerti,
Apalagi memaku hasrat ingin tahu
Malas membahasnya
Mendengar berita atau pun derita, hanya fakta berdaulat
Denting piano. tenangkan hatinya!
Gundah gulana, aku mohon pulang lah!
Resah di jiwa, biarkan aku membunuh mu!
Parasit-parasit kecil, lebih baik kalian pergi sebelum ku usir!
Seorang kerabat datang dari jauh
Palestina namanya
Beliau sakit, biarkan dia mencuri waktu
Agar pulih dari luka
Jangan lupa hibur dia,
Biarkan aku bersuara,
Palestina,
Kadang tidak semua yang kita inginkan bisa tercapai
tidak semua bilang lukisan mu berkesan
tidak semua bilang puisi mu berbobot
tidak semua bilang gaya mu berkelas
Hanya "Dia" yang tau pasti
salah atau benar dan buruk atau baik
Palestina,
Tenanglah sayang
Duka yang kau tanam sekarang
Suatu saat menjadi terang
Dan kau pasti berhenti mengerang
Tunjukan pada dunia, engkau siap perang
Dari saudara mu,
Kadang tidak semua yang kita inginkan bisa tercapai
tidak semua bilang lukisan mu berkesan
tidak semua bilang puisi mu berbobot
tidak semua bilang gaya mu berkelas
Hanya "Dia" yang tau pasti
salah atau benar dan buruk atau baik
Palestina,
Tenanglah sayang
Duka yang kau tanam sekarang
Suatu saat menjadi terang
Dan kau pasti berhenti mengerang
Tunjukan pada dunia, engkau siap perang
Dari saudara mu,
Jan 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar