Tulang Punggung

Aku mempunyai rasa tarik menarik dengan tubuh bagian belakang wanita. Terutama mereka yang baru saja meniduri raga ini yang haus akan tubuh mereka sendiri - M. F. Riphat

Jumat, 09 September 2011

Mungkin aku bodoh, ketika aku hanya damai bersenandung, aku terpaku menyendiri.


“hari jadi yang sepi”

Terpaku aku menyendiri


Sendiri aku sepi
Iri dengan barisan semut di dinding kamar
Mereka bermain sambil bernyanyi
Aku bagai katak,
Takut akan ular

Bermimpi aku mati
Iri dengan mereka yang selalu menikmati hari
Mereka menjalani hari dengan hati
Melihat diri bagai seonggok tai

Berlayar aku menari
Menikmati laut sepi namun wangi

Tertawa aku sendiri
Mengetuk paku,
Dengan hasrat ingin meramaikan hari
Tanpa sadar, terpampang keyakinan baru

Terpaku aku menyendiri


Sept 2009




“kenapa harus kata itu?”

Bodoh

Aku menunggu

Aku tahu, kau tak mau

Namun aku tanpa niat mengganggu

Aku tetap menunggu

Aku memang, bodoh


Sept 2009





“benar-benar hanya ini”

Hanya

Teman: apa yang kamu lakukan?
Aku     : aku mengadu
Teman: apa maksud kamu?
Aku     : aku mengadu
Teman: kenapa kamu mengadu?
Aku     : aku hanya mengadu


Sept 2009






“terlanjur pergi”

Damai Bersenandung



Irama hari-hariku mengalun begitu saja
Denting setiap langkah ku berbunyi hingga senja
Namun aku hanya mendengar hampa

Barisan pohon-pohon mengiringi setiap nafasku
Satu, dua, hingga sepuluh
Terus terulang pilu, aku muak dengan semua itu

Semua telah berlalu, namun aku tetap terpaku
Menikmati tiap tetes keringat ku
Aku cukup malu akan kamu

Senandungmu mendamaikan ku


Nov 2009








“aku hanya tidak memungkinkan”

Mungkin

Mungkin ini hanya sebuah tulisan
Mungkin juga sebuah kiasan

Sebuah kemungkinan yang tertulis tanpa alasan

Mungkin, aku hanya ingin menulis tanpa pesan


Nov 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar