“Puisi pertama”
|
Besi
beton yang melayang diluar akalnya,
menggulung
rasa ketidakpastian
akan
semua yang ingin dilewati.
Namun
Raja udara telah sirna dalam detik.
Musnah.
Berjalan
tanpa harapan
Hilang
semua keinginan
Raja
udara, kau menghancurkan semua rasa ingin.
sebenarnya
siapakah engkau rajaku?
akupun
tidak tahu apa maksud dari semua ini
mengertilah
wahai rakyatnya!
batu
kerikil yang menghujani kalian
semua
ada sebab akibat
tidak
akan ada pertikaian didalam dunia kotor .
politik
yang keras dapat merusak semua benih-benih baru!
rintik-rintik
hujan?
Tidakkah
kalian semua mengerti?
Des
2007
“kembali mencoba,
berpuisi”
Apa maksud dari ini?
Ketika ku buka mata
kulihat sekitar
tidak ku pahami arti
semua ini
ku mencoba berdiri dan
berjalan
mencari arti dari
apa-apa yang ku mulai
perih dihati.
Apa maksud dari ini?
oh, lihatlah tubuhku!
ringan dengan ketenangan,
berat dengan kepedihan
kumenunggu maksud
memperlambat maut, memperbaiki
yang kusut, mendengar dosa tak akan surut
karena ia akan menjemput
ku lihat cahaya putih
Terang menggigil
membuatku terpanggil
tapi memudar dan
membuatku sadar
oh, aku tahu
itu adalah penyesalan yang
hanya dapat dicapai angan
apa yang kubicarakan
sebenarnya?
aku bahkan tak tahu apa
itu.
apa maksud dari ini?
Des 2007
“debut si penakut”
Penakut,
Aku
Dia datang dan pergi
Mengusik jiwa yang tenang
Aku takut
Takut sekali
Tubuh bergetar,
Tubuh bergetar,
Hidup kelam tanpa sinar
Ini yang aku rasakan
Ini yang aku rasakan
Aku takut
Tolong aku
Aku takut akan kehadirannya
Aku takut
Aku takut
Tolong aku
Kenapa harus aku?
Aku hanya sampah yang hidup tanpa jiwa,
Apalagi nyawa
Aku takut
CUKUP!
Ini aneh
Ini janggal
Ini beda
aku takut
Ketakutan itu tidak mau pergi
Tolong aku
Ketakutan itu tidak mau pergi
Tolong aku
Karena aku takut
Jan
2008
“I lost half of my soul”
Paint it, turn the light on
Morning period
she's facing me with a beautiful smile
a smile that takes away my breath
a smile that usually used as healer
I wonder if she had known the secret of the ocean
she spent fifteen minutes inside
there were endless question
I remember how she handled the world
she was the one who looked away
she stood there, with sympathy
she offers me a warm smile
I cannot even move a muscle of my face
I stop crying
I thought I was disoriented
now, she's gone
out of my life
once again, hello loneliness
good bye happiness
my friend, paint it right
I want it white
don't make it too bright
and show the pride
turn the light on
live your life
whatever it happens
she's, still, always, and forever
she's facing me with a beautiful smile
a smile that takes away my breath
a smile that usually used as healer
I wonder if she had known the secret of the ocean
she spent fifteen minutes inside
there were endless question
I remember how she handled the world
she was the one who looked away
she stood there, with sympathy
she offers me a warm smile
I cannot even move a muscle of my face
I stop crying
I thought I was disoriented
now, she's gone
out of my life
once again, hello loneliness
good bye happiness
my friend, paint it right
I want it white
don't make it too bright
and show the pride
turn the light on
live your life
whatever it happens
she's, still, always, and forever
She is my mother
Jan 2009
“Indonesiaku, aku malu”
Negara,
negeri fantasi
Kumasuki dunia fantasi
kulihat semua indah pasti
tidak ada kata sepi
walau sebenarnya sendiri
Kumulai dengan kuda-kudaan
yang aku pikir seru
ingin kuhabiskan sepekan
tidak, mereka ambil bahagiaku
Kulihat wahana Halilintar
Inilah seputar dunianya
kunikmati jungkir balik alur
seperti ada yang aneh dengannya
Tuhan, kotor sekali
apakah ini sesungguhnya?
seperti sampah dikali
pasti bukan surga dunia
Kubersihkan sedikit
kotor yang lain
kusiram yang lain
yang bersih memudar
Apa mau kalian
wahai rakyat
tekankan pasti
lihatlah dengan pekat
Dunia kalian memang terlihat indah
hanya dari luar saja tapi
pernahkah sesekali mencoba masuk
rasakan kotornya fantasimu!
Sekotor-kotornya tidak mungkin seperti ini
pasti ada campur tangan iblis
manusia tidak sanggup melakukan semua ini
terlalu kotor untuk mereka
Babi-babi bodoh yang diperbudak
peternak hina mendandani dengan bedak
Hei! semua itu jubah
yakin aku akan datang musibah
Sadarlah,
betapa mata mereka berat
Sehingga tidak tahu
dunia fantasi mereka
yang sebenarnya
kulihat semua indah pasti
tidak ada kata sepi
walau sebenarnya sendiri
Kumulai dengan kuda-kudaan
yang aku pikir seru
ingin kuhabiskan sepekan
tidak, mereka ambil bahagiaku
Kulihat wahana Halilintar
Inilah seputar dunianya
kunikmati jungkir balik alur
seperti ada yang aneh dengannya
Tuhan, kotor sekali
apakah ini sesungguhnya?
seperti sampah dikali
pasti bukan surga dunia
Kubersihkan sedikit
kotor yang lain
kusiram yang lain
yang bersih memudar
Apa mau kalian
wahai rakyat
tekankan pasti
lihatlah dengan pekat
Dunia kalian memang terlihat indah
hanya dari luar saja tapi
pernahkah sesekali mencoba masuk
rasakan kotornya fantasimu!
Sekotor-kotornya tidak mungkin seperti ini
pasti ada campur tangan iblis
manusia tidak sanggup melakukan semua ini
terlalu kotor untuk mereka
Babi-babi bodoh yang diperbudak
peternak hina mendandani dengan bedak
Hei! semua itu jubah
yakin aku akan datang musibah
Sadarlah,
betapa mata mereka berat
Sehingga tidak tahu
dunia fantasi mereka
yang sebenarnya
Jan 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar