Rasa itu surga
Karena tanpa rasa, aku seperti mati
Mati rasa
Rasa
Rasa itu buta
Karena dengan rasa, aku menutup mata
Aku buta mata
Rasa
Rasa itu duka
Karena tanpa rasa, aku hampa
Hampa akan suka
Rasa
Rasa itu gila
Karena dengan merasa, aku gila
Gila rasa
Aku menikmati rasa jauh sebelum aku berada disini
Rasa ku telah membusuk basi
Rasa yang dulu berapi-api, sekarang mengerak dalam hati
Mungkin lebih baik aku mengundurkan diri dan lari
Mengesampingkan ragu, dan mengulang yang telah berlalu
Rasa yang dulu muncul menggebu,
Sekarang yang timbul hanya kepingan abu
Aku rasa, dengan memiliki rasa, aku merasa seolah melangkah maju
Maju menuju masa yang baru, meninggalkan masa lalu
Namun ternyata, aku hanya berjalan ditempat
Berputar-putar sambil menimba beban berat
Sambil mengusap keringat di pelipis sebelah kanan dengan lengan kaos ku, aku bertanya
"Apakah sekarang saatnya untuk berhenti merasa?"
Des 2011